Penalti keren Eric Dier di menit-menit akhir membuat Monaco meraih hasil imbang di Liga Champions melawan Manchester City, meski Erling Haaland melanjutkan awal musimnya yang gemilang dengan mencetak dua gol.

Haaland mencetak dua gol di babak pertama, menambah koleksi golnya menjadi 52 hanya dalam 50 pertandingan di kompetisi ini, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan City menjadi enam pertandingan.

Namun, tim tamu terkejar pada menit ke-90 ketika Dier mencetak gol dari titik penalti setelah kepalanya ditendang oleh Nico Gonzalez.

Haaland, pemain Norwegia, belum menyentuh bola sama sekali dalam 15 menit pertama, tetapi dengan gol pertamanya, ia memanfaatkan umpan Josko Gvardiol dan melepaskan tembakan lob yang tenang melewati Philipp Kohn yang bergerak maju.

Jordan Teze menyamakan kedudukan tiga menit kemudian dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang melesat ke pojok atas gawang dan tak mampu diantisipasi Gianluigi Donnarumma.

Namun, City menguasai bola dan Phil Foden hampir saja mengembalikan keunggulan ketika ia mengoper bola ke kaki kanannya yang lebih lemah, tetapi tembakannya membentur mistar gawang.

Haaland berada di pinggiran lapangan, tetapi menunjukkan ketajamannya dengan melompat tinggi melewati Mohammed Salisu dan menyundul umpan silang Nico O’Reilly dengan keras menjelang akhir babak pertama.

Donnarumma melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tendangan Maghnes Akliouche di babak kedua, tetapi kiper Italia itu gagal menghentikan tendangan penalti Dier di menit-menit akhir.

Analisis Man City: Haaland mempertahankan tren positif tetapi hasil yang mengecewakan
Tim asuhan Pep Guardiola perlahan mulai memperbaiki kesalahan musim lalu dan belum terkalahkan sejak Agustus, tetapi ini adalah hasil yang mengecewakan lagi.

Pemain Spanyol itu mengaku kecewa dengan penampilan mereka di kompetisi ini musim lalu, ketika mereka tersingkir di babak play-off oleh Real Madrid, dan kemungkinan akan merasa kesal setelah kebobolan lagi di menit-menit akhir.

City telah menang empat kali dan seri dua kali dalam enam pertandingan terakhir mereka, tetapi kekalahan tersebut terjadi setelah kebobolan di menit ke-93 di Arsenal dan di menit ke-90 di sini, sementara mereka kini gagal memenangkan satu pun dari lima pertandingan tandang Liga Champions terakhir mereka.

Awalnya berjalan baik. Haaland hanya menyentuh bola sebanyak 17 kali dalam pertandingan tersebut, tetapi performa mencetak golnya yang sensasional terus berlanjut, setelah hanya kebobolan satu gol melawan Tottenham dalam 10 pertandingan musim ini. Secara total, ia telah mencetak 17 gol untuk klub dan negaranya sejauh ini.

Gol pertamanya mengejutkan mantan bek Tottenham, Dier, dengan melesat melewati pemain Inggris itu sebelum melepaskan tembakan keras ke gawang, dan gol kedua adalah sundulan keras yang bersarang di pojok bawah gawang.

Haaland seharusnya bisa mencetak hat-trick di babak kedua, tetapi tendangan keras dari luar kotak penalti berhasil ditepis Kohn, yang juga berhasil menepis tendangan keras O’Reilly.

Foden sedang dalam performa terbaiknya bersama City dan kurang beruntung karena tidak mencetak gol lagi setelah tendangannya membentur tiang gawang, begitu pula Reijnders, dan peluang-peluang yang terbuang itu justru berbalik merugikan mereka.

Analisis Monaco: Kemenangan kandang melawan tim-tim Inggris berlanjut
Monaco berhasil mengalahkan City dengan selisih gol tandang dalam satu-satunya pertandingan antara kedua tim di tahun 2017, yang berakhir dengan skor 6-6 dengan Kylian Mbappe mencetak gol di setiap leg, dan tim asuhan Adi Hutter kembali meraih hasil imbang yang mengesankan.

Tim Prancis itu tampil kurang konsisten di sebagian besar pertandingan ini, tetapi bertahan hingga menit terakhir, ketika wasit Jesus Gil Manzano perlu meninjau pelanggaran Gonzalez terhadap Dier di monitor pinggir lapangan sebelum menghadiahkan penalti.

Perselisihan antara kedua staf dan wasit yang perlu menyelesaikan masalah tersebut membuat Dier harus menunggu lebih dari lima menit untuk mengambil penalti, tetapi ia tidak membuat kesalahan dengan mengecoh Donnarumma.

Teze berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan gol penyeimbang di menit-menit akhir membuat finalis 2004 ini hanya kalah satu kali dari delapan pertandingan kandang mereka melawan tim Inggris di kompetisi ini.

Mantan striker Arsenal, Folarin Balogun, seharusnya bisa berbuat lebih baik ketika ia menerima umpan silang di tiang jauh, tetapi tendangannya melebar, sementara penyerang pinjaman Barcelona, ​​Ansu Fati, hanya menciptakan sedikit peluang dan digantikan setelah satu jam pertandingan pada penampilan perdananya sebagai starter untuk klub.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *